728

Sabtu, 16 Juli 2011

Dari Teman Jadi Demen, Mungkin saja

ANDA tidak pernah tahu kemana perahu cinta akan berlabuh. Cinta datang bahkan saat Anda tidak tengah mengharapkannya. Begitu juga ketika benih-benih cinta mulai terasa antara Anda dan teman dekat.

Sebelum hubungan pertemanan bertransformasi menjadi hubungan yang lebih serius, ada baiknya Anda menyimak aturannya, seperti yang dinukil Galtime.

Anda tidak bisa lagi menyangkal "hanya teman"
Jelas, Anda harus siap melihat sisi yang belum diketahui dari teman dekat. Mungkin Anda sudah tahu cerita soal mantan kekasih dia dari sudut pandangnya, tapi kini Anda harus siap menerima perspektif baru tentang siapa sebenarnya "partner" baru Anda.

Melewati batas keseriusan
Partner baru merupakan seseorang yang pernah dekat dengan Anda. Hal ini berarti ada risiko Anda kehilangan satu teman. Bagaimana jika hubungan ini ternyata kandas di tengah jalan? Bicarakan dengan "partner" baru sebelum Anda berdua sudah sama-sama serius.

Mungkinkah Anda saling mencinta di waktu yang salah?
Kalian berdua kenal sudah cukup lama. Mengapa baru sekarang kalian berdua menjalin hubungan? Apakah karena rasa ketertarikan semata atau selama ini "partner" ragu akan perasaanya terhadap Anda?

Bagaimana jika sebenarnya "partner" bukan tipe kekasih yang Anda cari? Pastikan Anda dan dia tahu perasaan satu sama lain.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar