728

Sabtu, 16 Februari 2013

Perbedaan Wanita dan Pria Saat Menanggapi Masalah

Berbicara mengenai perbedaan antara pria dengan wanita tentu tidak akan ada habisnya. Salah satu yang sering menjadi perbincangan adalah mengenai emosi. Emosi merupakan perasaan dasar yang ada pada manusia. Marah, bahagia, dan sedih akan selalu datang menghampiri. Semua tidak bisa dihindari, melainkan harus dihadapi. Emosi seseorang baik pria maupun wanita akan menimbulkan kesan tersendiri yang masing-masing tentu saja berbeda. Misalnya ketika seorang pria marah, maka terbentuklah kesan kuat pada dirinya. Sementara jika wanita yang marah justru sedikit memberi kesan kurang pantas. Hal ini tidak terlepas dari sifat dasar yang ada pada diri keduanya. Pria selalu identik dengan kekuatan dan kekuasaan, sementara wanita adalah kelembutan dan kenyamanan.

Lalu, bagaimana jika pria dan wanita dihadapkan pada sebuah permasalahan? Tentu saja masing-masing akan menanggapinya berbeda dan dalam menghadapinya baik pria dan wanita pasti akan melibatkan emosi dalam dirinya. Mengapa demikian? Karena keduanya memiliki pola pikir dan daya pandang yang berbeda dalam hidupnya. Apa saja hal-hal yang akan dilakukan oleh pria dan wanita ketika mereka mempunyai masalah?

Dalam hal berbagi ke orang lain
  • Pria : Kaum pria tidak terlalu senang membicarakan permasalahannya kepada orang lain. Dia akan selalu berusaha menangani masalahnya sendiri, kecuali jika pada titik tertentu ketika dia tidak dapat menyelesaikannya, baru dia akan meminta nasihat atau pertolongan. Itu pun kepada orang yang dianggap lebih ahli dari dirinya.
  • Wanita : Ketika sedang memiliki masalah kaum wanita akan merasa lebih nyaman apabila membicarakan persoalan-persoalannya.

Ketika menghadapi suatu persoalan
  • Pria : Ketika menghadapi suatu persoalan kaum pria biasanya tidak akan menganggapnya terlalu serius asalkan sasaran akhir bisa dicapai dengan baik. Hal ini terjadi karena pria tidak terlalu fokus dengan kegagalan atau masalah yang terjadi di awal, tapi dia lebih tertuju pada hasil akhir.
  • Wanita : Berbeda dengan kaum pria yang tidak terlalu serius menanggapi masalahnya, kaum wanita akan selalu menganggap sesuatu itu sangatlah penting. Jika dirasa ada kesalahan, maka dia perlu mengambil tindakan dan melakukan perbaikan. Wanita lebih fokus pada penyebab terjadinya sebuah permasalahan dan lebih mementingkan proses dibanding hasil akhir.

Ketika menghadapi konflik
  • Pria : Ketika dihadapkan pada suatu konflik, kaum pria lebih menggunakan akal sehat dan fokus terhadap solusi untuk menyelesaikan permasalahannya. Namun, tidak jarang pada titik tertentu ketika tidak dapat menemukan jalan keluar, pria akan menggunakan kekerasan.
  • Wanita : Adapaun kaum wanita akan mencurahkan semua perasaannya terlebih dulu ketika sedang menghadapi konflik, karena hal tersebut akan membuatnya merasa lega. Dalam menghadapi suatu masalah, wanita lebih membutuhkan empati dan tidak terlalu memikirkan solusi di awal.

Ketika menghadapi sebuah ketegangan
  • Pria : Kaum pria biasanya akan lebih memilih pergi dan menghindar sejenak ketika menghadapi sebuah ketegangan. Dia perlu waktu untuk meredakan emosi dan memikirkannya dengan kepala dingin. Hal ini biasanya dilakukan untuk menghindari kekerasan. Ketika dia tidak menemukan solusi, maka pria akan bersikap cuek terhadap masalah tersebut.
  • Wanita : Bila menghadapi sebuah ketegangan, kaum wanita akan mencari seseorang yang bisa mendengarkan bagaimana perasaannya saat itu. Dia akan merasa tenang ketika bisa mencurahkan seluruh emosinya. Ketika tidak menemukan solusi, wanita akan lebih memilih untuk menyendiri dan menyalahkan diri sendiri terhadap permasalahan yang terjadi.

Ketika marah
  • Pria : Kaum pria akan lebih memilih untuk diam ketika ia marah. Hal ini memang terkesan dia tidak peduli, namun inilah cara terbaik untuk meredam amarahnya.
  • Wanita : Sementara kaum wanita akan meluapkan seluruh emosinya, ketika dia marah maka dia akan mengeluarkan kemarahannya, ketika sedih maka dia akan menangis, ketika kesal maka dia akan memperlihatkan kekesalannya karena dengan bersikap seperti itu wanita akan merasa lega dan tenang.

Untuk menyelesaikan masalah
  • Pria : Untuk menyelesaikan suatu permasalahan, pria membutuhkan ruang dan waktu yang tepat sehingga tidak jarang dia akan menghilang untuk sementara waktu dan akan kembali jika dia menganggap sudah saatnya menyelesaikan permasalahan tersebut.
  • Wanita : Sedangkan wanita menginginkan penyelesaian di saat itu pula. Wanita tidak akan merasa tenang jika menundanya. Justru hal ini malah akan membuatnya stres karena permasalahan tersebut tidak bisa terlepas dari pikirannya.

Ketika permasalahan masih belum selesai
  • Pria : Ketika masalah masih belum selesai, pria dapat melupakan dan mengalihkan sejenak permasalahan yang menimpanya dengan cara melakukan berbagai macam aktivitas, seperti bekerja, olahraga, atau berkumpul bersama teman-teman.
  • Wanita : Sebaliknya wanita justru tidak bisa fokus bekerja. Meski berkumpul dengan teman-teman atau keluarga, wanita tidak dapat menghilangkan permasalahan yang sedang dihadapinya dari pikirannya.

Ketika mengalami kesedihan yang mendalam.
  • Pria : Bila sedang mengalami kesedihan yang mendalam, pria akan mencari aktivitas yang baru atau pergi ke suatu tempat bersama dengan teman-temannya.
  • Wanita : Sedangkan wanita lebih memilih menyendiri, tidak melakukan aktivitas apa pun, menangis untuk meluapkan kesedihannya dan menghindar dari keramaian.

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Jangankan pria dengan wanita, seorang pria dengan pria lainnya atau wanita dengan wanita lainnya pun berbeda. Tentu saja dengan perbedaan tersebut dapat melahirkan keragaman yang unik dan menarik. Dengan adanya perbedaan akan melahirkan sikap saling menghormati, saling menghargai, memiliki empati dan bisa saling memahami satu sama lain.

Banyak pelajaran yang bisa didapat dari sebuah perbedaan, itu pun jika kita menanggapinya dengan baik, karena tidak jarang dengan adanya perbedaan justru malah menimbulkan perselisihan dan melahirkan berbagai macam permasalahan baru. Seperti halnya pria dan wanita yang masing-masing mempunyai tindakan berbeda dalam menghadapi masalah, jika tidak bisa saling memahami maka bukan solusi yang didapat tapi justru akan menimbulkan masalah yang baru.

Kini, sudah tahu bukan bagaimana sikap pria dan wanita ketika menghadapi masalah? Jadi, untuk para pria jangan menganggap wanita cengeng atau pemarah ketika wanita sedang menghadapi masalah, karena dengan cara seperti itulah dia akan merasa lega. Wanita hanya memerlukan pendengar yang baik, bukan penasehat untuk menyelesaikan masalahnya.

Dan untuk wanita, sudah saatnya membuang jauh-jauh pikiran bahwa pria tidak berperasaan ketika sedang menghadapi masalah. Pergi dalam beberapa waktu bukan berarti pria tidak peduli, justru dengan cara seperti ini dia mencoba berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Terkadang sikap seperti ini memang terkesan cuek, namun pada kenyataannya pria pun tidak bisa menghindar dan tetap selalu memikirkan persoalan yang menimpanya, hanya saja pria berusaha keras untuk menyembunyikannya dan melupakannya sejenak, berbeda dengan wanita yang tidak dapat menyembunyikan perasaannya ketika masalah datang dalam hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar