728

Selasa, 19 Maret 2013

5 Hal Simple yang Selalu Merusak Hubungan Cinta

Hampir semua hubungan cinta pasti pernah dilanda masalah. Sebabnya bermacam-macam, ada yang dari pasangan itu sendiri atau justru karena pihak luar. Tetapi tenang, asal ditangani dengan baik atau dicegah, hubungan Anda bisa tetap berjalan mulus.

Mantan
Hampir semua orang pernah mengalami masalah dengan mantan. Entah karena tak bisa melupakan, atau justru mantan yang masih mengejar-ngejar. Nah ketika membuka lembaran baru, pastikan mantan jangan sampai menjadi duri dalam hubungan Anda.

Tak bisa diingkari, kadang sulit menghilangkan rasa sayang kepada mantan. Tapi setidaknya jika Anda sudah berniat membuka hubungan baru maka pelan-pelan hilangkan sisa perasaan pada mantan dan belajar mencintai pasangan baru Anda. Kuncinya, berhenti membandingkan si kekasih baru dengan mantan agar Anda tidak terperangkap dalam lingkaran masa lalu yang tiada akhir.

Gadget
Kecanggihan teknologi memang membawa banyak kebaikan. Namun tak sedikit juga masalah yang timbul. Ada beberapa cara gadget merusak hubungan Anda. Pertama sebagai pengalih perhatian. Saat makan malam atau pergi berdua Anda malah sibuk dengan gadget masing-masing. Akhirnya intensitas komunikasi pun berkurang.

Gadget juga menimbulkan tuntutan baru dalam hubungan cinta. Harus selalu bisa dihubungi, pesan harus selalu cepat dibalas, dan sebagainya.. Gadget juga bisa jadi sumber konflik si pencemburu. Keinginannya untuk selalu memata-matai ponsel pasangan bisa berujung pertengkaran karena pasangan merasa tidak dipercayai.

Kembalikan fungsi gadget sebagai penunjang aktivitas, bukan sebagai benda yang mendominasi kehidupan Anda. Ketika bersama orang tersayang sebaiknya kesampingkan dahulu aktivitas apa pun yang bisa dilakukan lain waktu. Perkuat hubungan Anda dengan komunikasi yang baik dengan rajin bertukar cerita dan pikiran saat bertemu langsung. Maksimalkan komunikasi untuk membangun hubungan yang berbasis saling percaya.

Bohong
Berbohong kepada pasangan merupakan cara ampuh merusak hubungan Anda. Berbohong sering dilakukan dengan alasan takut pasangan marah/tersinggung. Jika pada banyak kesempatan Anda merasa harus berbohong kepada pasangan maka Anda perlu berpikir ulang tentang hubungan Anda. Apakah dia merupakan orang yang tepat untuk Anda?

Pasangan yang tepat biasanya membuat Anda tak ragu menceritakan apa pun. Dia bisa menjadi tempat curhat, diskusi, atau sekadar obrolan ringan. Jika Anda merasa harus terus berbohong, sebaiknya sudahi saja hubungan Anda. Temukan pasangan yang bisa membuat Anda tak perlu berbohong dan bisa bersikap terbuka. Komunikasi yang lancar tanpa harus bohong tentu membuat hubungan lebih baik. Jika si dia tidak bisa menerima Anda apa adanya sehingga Anda harus banyak berbohong maka dia bukan orang yang tepat.

Media sosial
Nah yang satu ini bisa jadi pisau bermata dua. Di satu sisi, media sosial bisa jadi tempat menemukan cinta, tapi di sisi lain juga bisa membuat hubungan cinta bubar berantakan. Karena hanya dilakukan di dunia maya, mungkin Anda merasa menggoda (flirting) teman lama tak ada bahayanya. Tapi diam-diam hal ini bisa menyakiti hati pasangan dan membuatnya tidak percaya lagi. Mengumbar konflik di media sosial juga tidak baik. Hal tersebut justru hanya akan memperburuk citra Anda, bukan menyelesaikan masalah.

Ingatlah kembali bahwa prioritas hubungan Anda adalah di dunia nyata. Jadi jangan mulai membuat tuntutan yang tidak perlu seperti meminta pasangan memajang foto Anda berdua sebagai foto profil atau mempublikasikan status Anda sebagai kekasihnya di halaman media sosialnya. Hormati preferensinya dalam mengatur profilnya di dunia maya, karena tentu yang terpenting adalah cintanya di dunia nyata.

Cemburu
Api cemburu sering kali menyulut pertengkaran. Cemburu memang perasaan yang sulit dikendalikan. Tapi sebenarnya mudah diredam jika bisa membangun kepercayaan pada pasangan. Cemburu muncul karena ada perasaan tidak aman atau perasaan memiliki yang berlebihan. Bangun komunikasi yang baik dengan pasangan agar muncul rasa saling percaya.

Hilangkan kebiasaan menuduh dan biasakan untuk saling terbuka. Hindari marah atau menyerang kekasih yang sudah bercerita secara terbuka. Hal tersebut hanya akan membuatnya malas jujur pada Anda dan malah memicunya untuk berbohong demi menghindari pertengkaran. Biasakan memulai pertanyaan dengan nada yang baik, bukan nada yang menuduh.

Senin, 18 Maret 2013

3 Cara Jitu Menghindari Pertengkaran dengan Pasangan

Ketika sedikit-sedikit Anda sering curiga pada si dia, pertengkaran kecil dengan pasangan tak bisa dihindari.


Jika Anda tetap sulit membendung pikiran negatif, coba lakukan tiga langkah mudah berikut ini:

1. Trust is a must.
Mulai detik ini, bangun tekad untuk saling percaya. Semua akan terasa lebih baik ketika Anda pun ingin diberi kepercayaan olehnya.

2. Alihkan pikiran. Coba untuk berpikir tentang hal-hal yang menyenangkan atau nyalakan tayangan favorit Anda di TV. Hal ini bisa membantu Anda membuang pikiran-pikiran yang mengusik itu.

3. Tarik napas dalam-dalam. Cara ini akan memberi ketenangan untuk Anda agar bisa memikirkan hal lain yang jauh lebih penting. Paling tidak untuk tidak terburu-buru memarahinya.

Kamis, 14 Maret 2013

5 Cara Ampuh Agar Dia Tak Selingkuh Lagi

Anda perlu tahu: Pria dan wanita melihat arti selingkuh itu dari sudut yang berbeda.

Ia bisa saja marah-marah tanpa alasan karena Anda balas-balasan pesan via Facebook dengan sahabat pria yang lama tak jumpa.

Diketahui belakangan, kalau pria itu memuji busana Anda di acara reuni. Anda pun sama meluap amarahnya, ketika menemukan rencana weekend-nya nanti bukan langsung dari mulutnya, tapi dari obrolan sahabatnya.

Dengar studi M Gary Neuman dalam buku The Truth About Cheating: Why Men Stray and What You Can Do To Prevent It, bahwa "Pria tidak akan selingkuh hanya karena pasangannya tidak memberi kepuasan bercinta. Mereka berpaling karena semakin kurangnya aksi cinta seperti afeksi, telepon mesra, ciuman, dan minimnya kualitas waktu berdua."

Tanpa bermaksud membela para pria, tapi hal ini pun teryata juga di alami wanita. Yup, lack of emotional connection! Berhubung Anda wanita yang selalu tahu cara menghadirkan sensasi elektrik di atas ranjang, berarti hanya ada satu yang perlu diperbaiki: Cara Anda dan si dia saling menghujani cinta dan afeksi.

1. Tempatkan ia jadi prioritas. Sekilas bawa diri Anda ke masa lalu, masa di mana Anda cepat-cepat mencari bunyi telepon saat ia menelepon, saat Anda tak ingin berhenti mendengar suaranya. Karena berjalannya waktu ia menjadi tak sepenting waktu itu. Maka itu, tekankan kata "selalu". Anda SELALU ada saat ia butuh, itu sudah cukup untuk membuatnya berpikir ia masih punya arti.

2. Pastikan Anda bisa bicara soal apapun. Tanpa batasan! Sangat penting bagi Anda dan si dia untuk tertawa bersama-sama, membicarakan soal apapun yang Anda anggap lucu juga si dia. Semakin sering, semakin baik.
Begitu pula saat Anda ada dalam kesedihan, bicarakan secara terbuka padanya. Pria akan merasa dirinya penuh arti saat Anda membiarkannya ikut terlibat dan terbawa dalam skenario hidup Anda.

3. Ia perlu tahu sesuatu... yang selama ini Anda tutup rapat-rapat. Teori kami: Rumah akan semakin terasa nyaman, jika Anda tahu titik-titik ternyaman di dalamnya. Sama halnya dengan relationship. Buat ia senyaman berada di rumah, sehingga terus memutuskan berada di dalamnya daripada melangkah ke luar.

Terbukalah pada kelemahan masing-masing, sehingga Anda berdua mencari segala cara untuk menutupi kekurangan dan jadi pasangan yang tak tergoyahkan oleh apapun.

4. Strategi saling mengisi. Katakan, aksi ranjang Anda dan si dia sudah berada di tahap yang itu-itu saja. Bertarung di ranjang, Anda dan si dia mencapai puncak, and that's it! Merasa terlalu nyaman di zona nyaman ujungnya bikin Anda berdua sama-sama 'teriak'.

Semua pakar relationship selalu mengatakan satu hal yang berinti sama: Kunci keberhasilan jalinan cinta adalah punya keberanian untuk terus mencoba hal baru. Keluar dan tempuhlah jalur yang tidak biasa! Pergi pesan kamar hotel, kejutkan ia dengan muncul seolah Anda 'orang lain'. Dengar ini: The couple who play together, stay together.
 
5. Punya rasa percaya yang kuat. Ini harusnya menjadi perekat cinta yang paling ampuh!

Jumat, 08 Maret 2013

5 Tanda Jika Hubungan Anda Sebaiknya di Putuskan Saja

Saking tergila-gilanya Anda kepada seseorang, Anda tak peduli tanda-tanda yang menunjukkan hubungan cinta kalian sudah tidak sehat lagi. Percayalah pada kami. Berikut ini lima tanda sebaiknya Anda putus saja:

1. Anda ingin sendiri dulu, tapi pasangan tidak bersedia.
Inilah ciri khas hubungan asmara jenis “tarik-ulur”. Karena ketika Anda berusaha menarik diri, pasangan Anda akan panik dan menyadari dia takut kehilangan. Konsekuensinya, dia akan membanjiri Anda dengan hadiah, pujian, dan beragam cara menunjukkan cintanya agar Anda tidak pergi.

Dari sini ada dua kemungkinan: Anda terbujuk rayuannya (lalu kembali terperangkap ke hubungan yang tidak bahagia) atau memanfaatkan momen ini untuk membuat dia berkomitmen.

Yang terbaik adalah pendekatan “tunggu dan lihat”, karena orang bisa berubah — meski membutuhkan waktu bagi mereka untuk berubah. Tanyakan pada diri sendiri, berapa lama Anda bersedia untuk menunggu dan berapa banyak kesempatan yang akan Anda berikan sebelum Anda benar-benar melupakan dia untuk selama-lamanya.

2. Anda putus-nyambung lebih dari lima kali

Apakah hubungan Anda turun-naik seperti rollercoaster? Jika hubungan Anda labil, maka sering kali hari-hari Anda dihabiskan dengan bingung dan kelelahan. Sungguh sangat tidak menyenangkan, bukan? Cinta itu rumit, tapi tidak seharusnya tidak sesulit itu.

“Terlalu banyak orang yang menganggap serius lagu ‘Break Up to Make Up,’” kata Kaye. “Tak seorang pun layak mendapatkan lima kali kesempatan... jika sudah yang ketiga kalinya, saatnya mengucapkan ‘selamat tinggal.’”

Buatlah daftar alasan mengapa Anda putus setiap kali, dan Anda mungkin akan melihat bahwa apa pun yang tertulis di sana mungkin tidak terlalu berubah jauh setelah itu. Pasangan Anda tidak bisa melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk menjaga hubungan Anda tetap bahagia, jadi beralihlah untuk cari seseorang yang mampu memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan dalam sebuah hubungan percintaan.

3. Anda hanya menunggu hal yang buruk setiap kali kembali menjalin hubungan dengan pasangan

Terlalu berhati-hati dalam hubungan apa pun tidaklah sehat secara emosional. Jika Anda tidak merasa aman, kemungkinan besar itu karena pasangan Anda melakukan hal-hal yang membuat Anda tidak merasa aman dalam hubungan.

“Jika Anda memiliki ego yang rapuh (seperti kebanyakan orang), jenis kepribadian tersebut akan menjatuhkan Anda,” kata Kaye. “Orang seperti ini selalu kembali kepada Anda untuk melindungi diri karena Anda selalu ada untuknya, dan perasaan saling ketergantungan ini sering kali terbentuk dalam dalam jenis hubungan seperti ini.”

Orang-orang yang memiliki rasa saling ketergantungan tidak tahu cara mengatur batas-batas yang sehat dengan pasangannya karena mereka takut kehilangan pasangannya. Jika Anda mendapati diri Anda seperti ini, cobalah baca buku tentang permasalahan ini, atau bergabung dengan komunitas grup yang bisa memberi dukungan tempat Anda belajar mandiri dan menemukan kekuatan untuk meninggalkan hubungan siklus tersebut untuk selamanya.

4. Anda menyadari bahwa pasangan Anda mengambil semua waktu luang dan energi Anda.

Pada awalnya mungkin menghabiskan waktu bersama pasangan terasa menyenangkan. Tetapi bila Anda tidak lagi punya waktu luang dan energi untuk diri sendiri, hati-hati. Jangan-jangan itu terjadi karena dia tidak ingin Anda menghabiskan waktu dengan orang lain?

“Orang ini adalah seorang pengekang, dan meskipun orang tersebut tampak benar-benar menginginkan Anda, dia justru hanya ingin mengendalikan Anda,” kata Kaye. “Tidak lama lagi, Anda tidak akan memiliki hidup Anda seutuhnya, karena orang-orang tersebut secara emosional sangat manipulatif,” kata Kaye.

Jangan sampai Anda kehilangan kendali hidup sendiri. Tulislah hal-hal yang Anda sukai, orang-orang yang ingin Anda ajak untuk meluangkan waktu bersama, apa yang membuat Anda bahagia (di luar hubungan Anda), dan kemudian agendakan hal-hal tersebut dalam kehidupan Anda.

5. Anda pernah mengalami fase ekstrem dengan pasangan Anda dan tahu hubungan Anda tidak akan berhasil.
Semua hal baik pasti ada ujungnya. Tapi itu tidak terjadi dalam hal ini. Layaknya tahap awal “bulan madu” dalam sebuah hubungan (yang kemudian memudar setelah satu sama lain mengenal lebih dekat dan mengendap menjadi rutinitas), fase terjerat siklus hubungan tidak harmonis tersebut juga terbatas dalam cakupan dan durasi. Dan jika Anda sedah pernah melalui itu sebelumnya, kata hati Anda akan menyadari bahwa semua perhatian dan perasaan ekstra tersebut akan kembali ke level “yang biasa-biasa” lagi.

Jika seseorang memperlakukan Anda dengan buruk sebelum memperlakukan Anda dengan baik, tidak ada salahnya untuk membiarkan pasangan Anda tersebut memberikan upaya yang maksimal untuk mendapatkan Anda kembali. Namun, tidak peduli seberapa besar pasangan Anda memancarkan pesonanya, jangan pernah mengubah batasan-batasan yang telah ditetapkan sebagai pertahanan diri.

“Satu-satunya kesempatan yang dimiliki seseorang dapat bertahan dalam hubungan seperti itu adalah dengan mengambil alih kendali dan mengatur batasan-batasan yang kuat,” kata Kanye. “Mulailah berpikir dengan otak Anda, bukan hati Anda!”

Selasa, 05 Maret 2013

9 Alasan Terburuk untuk Menikah

Ketika dua orang jatuh cinta, pernikahan jelas menjadi jawabannya. Namun jangan bodohi diri kita sendiri, karena banyak juga orang menikah bukan karena cinta. Jika Anda siap menikah namun sadar bahwa Anda masih bingung terhadap perasaan cinta, pertimbangkan lagi keputusan untuk menikah.

Anda layak mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Jika ada sedikit keraguan di kepala Anda, itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda belum siap menikah. Berikut sembilan alasan mengapa Anda harus menunda pernikahan saat ini juga!

1. Untuk menyenangkan orangtua
Memang, orangtua akan merasa bahagia saat mengetahui bahwa ada seseorang yang akan menjaga Anda. Tapi mereka sebenarnya hanya menginginkan cucu.

2. Untuk membuktikan memiliki orientasi seks yang normal
Entah Anda mencoba untuk membuktikan orientasi seksual kepada diri sendiri atau orang lain, pernikahan bukanlah jawabannya.

3. Membantu teman yang kesulitan
Apakah harus kami ingatkan bahwa menikah untuk tujuan mengelabui proses imigrasi adalah tindakan kriminal? Pengorbanan yang sia-sia.

4. Anda hamil
Mengetahui bahwa Anda hamil adalah hal yang menakutkan. Apalagi jika Anda hamil saat masih melajang, maka itu akan lebih menakutkan. Terburu-buru menikah sebelum Anda siap, bisa membuat pernikahan Anda berakhir tragis. Biasakan diri dengan peran sebagai ibu sebelum siap memikul tanggung jawab dalam pernikahan.

5. Sudah terlalu lama berpacaran
Anda mengencani seorang pria dan hubungannya berjalan lancar. Dia mencintai Anda dan semuanya baik-baik saja. Apakah Anda harus terikat dan menikah? Jika Anda belum siap maka jangan lakukan.

6. Melunasi utang
Anda memiliki banyak utang  dan tidak bisa melunasinya. Sebelum Anda menikah dengan pria yang memiliki banyak uang, pahamilah bahwa kebahagiaan pribadi tidak bisa dibeli dengan uang.

7. Karena semua orang juga menikah
Jadi, semua orang yang pernah Anda temui sudah menikah dan Anda masih melajang. Hindari perasaan tertekan dan jadilah diri sendiri. Cinta akan datang saat waktunya tiba.

8. Mewujudkan pernikahan impian
Daya tarik dari pernikahan mewah memang tidak terelakkan, namun apakah itu harga yang pantas dibayar untuk kehidupan tanpa cinta? Silahkan tanya Kim Kardashian.

9. Ingin memiliki anak

Ya, pepatah bijak berbunyi, “Awalnya cinta bersemi, lalu menikah, dan akhirnya ada bayi,” namun mungkin Anda bukan tipe gadis konvensional seperti itu.

Senin, 04 Maret 2013

Tips Memilih Bunga Sebagai Hadiah dan Maknanya

Setiap bunga memiliki makna yang berbeda. Pilih yang sesuai dengan isi hati Anda.

Mawar Merah
Mawar merah adalah bunga yang sering menjadi hadiah. Makna bunga ini adalah cinta yang romantis serta hasrat yang menggebu.
Anyelir
Bunga cantik ini adalah simbol cinta yang baru. Jadi cocok bagi Anda yang tengah jatuh cinta.

Alstroemeria
Bunga ini termasuk salah satu jenis bunga lili. Alstromeria memiliki makna pengorbanan dan persahabatan yang erat. Untuk sahabat yang paling berharga, bunga ini sangat sesuai.

Anggrek
Anggrek memiliki makna yang mendalam. Karena maknanya lebih kepada cinta yang menggebu dan hasrat yang mendalam. Cocok untuk pasangan yang baru menikah.

Bunga Matahari
Bunga matahari memiliki makna kebahagiaan. Bungan ini bisa menjadi hadiah bagi siapa saja, pacar, orang tua, sahabat atau rekan kerja.

Casa Blanca Lili
Bunga ini cocok diberikan pada seseorang yang Anda puja, karena bermakna pujian akan kecantikan dan sosok yang sempurna.

Gerbera
Bunga gerbera merupakan simbol kecantikan dan jiwa yang murni. Selain itu Gerbera juga bisa diartikan sebagai kebahagiaan. Bunga ini selain bisa Anda berikan pada pasanngan juga sahabat atau orang tua.

Iris
Bunga ini adalah lambang harapan. Memadukannya dengan tulip atau mawar merah bisa menjadi kombinasi yang sesuai dan cantik.

Tulip
Tulip melambangkan cinta yang utuh dan sempurna. Sangat cocok untuk hadiah Valentine atau peringatan hari jadian atau tanggal pernikahan.

Gardenia
Gardenia juga merupakan simbol cinta, namun dengan kesan lebih klasik. Biasanya gardenia cocok untuk pasangan yang sudah lama menjalin kasih.

Ketahui Karakteristik Hubungan Asmara dari Posisi Tidur Anda

Karakteristik Anda dalam menjalin hubungan cinta ternyata bisa diketahui dari hal paling simpel, seperti posisi tidur!

1. Memeluk Bantal. You need somebody to sleep beside you. Dr. Samuel Dunkell, Direktur Insomnia Medical Services, New York, mengatakan bahwa posisi meringkuk sambil memeluk bantal sebenarnya menyatakan kalau Anda merasa tidak aman tanpa keberadaan pasangan.

Anda butuh seseorang yang nyaman untuk dipeluk selama Anda tidur. Hmmm, time for a booty call?

2. Satu Tangan Di bawah Bantal.
Congratulation! Posisi ini menandakan bahwa Anda sudah merasa nyaman dengan hubungan Anda saat ini. Sebagai tipe wanita yang independen dan percaya diri, Anda percaya kalau di manapun si dia berada, hatinya akan tetap untuk Anda.

3. Di tengah-tengah.
Balance adalah kata yang tepat untuk mengartikan posisi tidur Anda. Posisi ini menandakan kalau hubungan Anda dan si dia seimbang. Tak ada yang lebih dominan, maupun lebih needy. Anda memang membutuhkan pasangan, tapi dalam waktu bersamaan, Anda memastikan kalau si dia juga membutuhkan Anda.