Cara Mengatasi Kebosanan dalam Hubungan Jarak Jauh

Pacaran jarak jauh atau  LDR (Long Distance Relationship) memang merupakan hal paling berat dalam suatu hubungan. Hal ini disebabkan karena penumbuh dan pemelihara cinta yang paling hebat adalah kedekatan, sehingga pasangan yang berpacaran jarak jauh harus memelihara kedekatan semaksimal mungkin dengan cara yang berbeda dari pasangan-pasangan “normal” lainnya.

Anda bisa memaksimalkan kemajuan teknologi yang mampu mendekatkan yang jauh (walau juga terkadang menjauhkan yang dekat), sehinga komunikasi terus dilakukan agar kebersamaan bisa terjaga.

Bicara soal kebosanan, dalam hal apapun yang kita lakukan pasti akan muncul kebosanan. Bahkan dalam mengerjakan sesuatu yang paling kita sukai pun kita bisa bosan. Jadi itu adalah hal yang wajar, tinggal bagaimana kita mengatasinya.

Coba dicari dulu sumber kebosanan yang dirasakan. Memang agak aneh kalau pasangan LDR yang jarang bertemu malah merasa bosan, karena biasanya kebosanan timbul karena sesuatu yang dilakukan berulang-ulang. Atau malah kebosanan yang Anda rasakan sebenarnya karena bosan sendirian?

Lakukan tindakan di luar kebiasaan untuk mengurangi rasa bosan. Bisa dengan membuat kejutan dengan datang ke tempatnya, memberikan hadiah yang tidak biasa, atau hal-hal lain yang bisa kembali memercikkan api cinta yang mulai tidak terasa.

Kebahagiaan itu adalah target yang selalu berpindah, jadi kita tidak bisa melakukan hal yang sama dengan harapan mendapatkan kebahagiaan yang sama.

Cara-cara yang dilakukan dulu saat masih kuliah untuk mendapatkan hubungan yang hangat dan mesra, apabila sekarang dilakukan, mungkin tidak lagi mendapat hasil yang sama. Jadi harus ada cara lain yang dilakukan. Intinya cobalah sesuatu yang baru untuk merasakan cinta seperti baru.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan saat berhubungan jarak jauh adalah memaksimalkan kualitas setiap berhubungan. Pastikan untuk memilki kesadaran bahwa setiap pertemuan, chatting, Skype, dll itu penting, sehingga tidak memunculkan egoisme masing-masing yang ujung-ujungnya malah memicu pertengkaran atau perbedaan pendapat yang menyinggung perasaan.

Jangan biarkan jarak menjauhkan suatu hubungan, dekatkan dengan kesadaran bahwa cinta yang akan selalu merekatkan.